Friday 15 March 2013

Lukisan Hati 2





Hari ini..
waktu petang...
gerimis mulai turun...
datangnya seketika...
namun basahnya tanah terlihat jua.
seperti jua gelora hati ini
permainan hidup terlalu sukar sekali
atau permintaan mengalahkan kemampuan...?
walau hati sering tertanya-tanya
jauh manakah lagi perjalanan ini
sukarnya telah ku lalaui
pahitnya jua telah ku rasai
perhentian manakah yang ada untukku
aku terlalau penat....
aku ingin berhenti seketika..
bisakah?..ini perjalanan hidup yang harus ku jalani
di sini...langkah ku susur layu sekali
apa esok bisa ku gagahi lagi
sedang jalan yang ada semakin menjauh...
berliku, lagi penuh duri
dan aku terluka lagi...
kehidupan yang ku rasakan kini
seperti berputar-putar di setiap ruang
aku sekali lagi keliru...
inikah takdir perjalanan hidupku.
di sudut hati yang goyah ini
aku tercari-cari lagi
mana harus ku pergi
pergi mencari diri sendiri..
ku cuba kosongkan segenap hatiku
dari segala perit dan gurisan luka untuk aku ikhlaskan semuanya
untuk ku cari keredhoan Ya Hakiki
Tuhanku tunjukkan aku jalan
satu-satunya jalan yang Engkau redhoi
kerana ku rasakan pengembaraan ini
sudah terlalu lama
Namun aku masih belum temui
apa yang dinamakan hidup yang sebenar
dan aku masih termanggu di sini
melihat mereka..dia dan dia sedang berbahagia.....

Ya Robb...
sungguh kemampuanku ini terbatas
berikanlah aku keteguhan
dalam perjalanan yang sukar ini
agar aku tidak terus terpesong dari jalanMu
hati ini percaya
hanya padaMu Ya Ilahi
untukku serahkan segalanya
kerana ketentuanMu adalah yang benar

Dan ini takdirku...aku redho Ya Allah.

 






Tuesday 26 February 2013

Lukisan Hati 1


Semalam aku ke pantai....
ombak bertalu memukul ke tepian...
buih-buih putih berpusar dan kembali lagi ke laut...
Laut China Selatan... tiupan anginnya mendamaikan jiwa.

Ku pandang jauh ke pantai...

luasnya sejauh pandangan...
keteguhannya tiada bandingan..
hati bertanya, apa bisa aku seteguh pantai..?

Pantai...hamparan luasnya begitu indah

setiap mata memandang pasti terpaku..
tetapnya keberadaanmu bersama laut
hati bertanya, apa bisa aku sekuat pantai..?

walau laut nampak tenang...

namun tetap bergelora..
dan pantai tetap jua di situ
menanti apa adanya...

pukulan ombak menderu dan bernyanyi

lantas terhempas ke pantai
sekali pasirnya pun berubah
namun pantai  tetap jua pantai...

aku ingin jadi seperti pantai
tetap setia di sana
bersama laut...bersama ombak
tiada pernah tergugat walau geloranya berpanjangan

 keindahannya terselah dari keteguhannya
kecantikannya terlihat dari kekuatannya
walau badai menghakis...
walau pasirnya juga turut berubah...ia tetap pantai 

Dan aku tak mungkin sekuat dan seteguh pantai....









Sunday 3 February 2013

Pengertian yang dalam...


Sejak akhir-akhir ini...tersebar luas, samada di facebook mahupun blog, berita tentang kisah tragis adik Siti Hajar dalam berjuang untuk nyawanya akibat dari kemalangan, namum Allah lebih menyayanginya...dia pergi di usia 20an, (sama seperti arwah adikku), hati rasa tersentuh dan menarik perhatian untuk terus membaca kisahnya...walau agak panjang artikel tersebut tapi ia terus membawa kita untuk terus menghayati kisah perjuangan arwah dalam bertarung nyawa untuk melawan sakitnya. 

Penceritaan yang cukup terkesan dihati, kasih seorang ibu dan ketabahan hati seorang bapa teruji dalam mengukuh keimanan dalam berdepan dengan situasi yang melanda anaknya....

Satu persatu coretannya menggamit hati..rasa sayu tak tertahan, sebak di dada bergelora...air mata ini mengalir jua, kisahnya betul-betul mengusik rasa dan jiwa, apa yang mengusik? perjuangannya, ibu dan ayahnya, dakwah-dakwahnya.... di saat dia berperang dengan maut...

Setinggi-tinggi kesyukuran ku panjatkan pada Ilahi...., kisah yang mengingatkan aku pada arwah adik...yang pergi dijemput Ilahi di usia sama seperti arwah adik Siti Hajar, juga akibat kemalangan tapi maut di tempat kejadian. Hati pecah berkecai-kecai saat menerima berita ini, perasaan dan emosi berperang lantas hati menolak kenyataan, kekuatan dikumpul untuk merawat hati dalam mengikhlaskan pemergian adik tersayang walau terlalu sukar sekali.

Kisah arwah adik Siti Hajar menempatkan keinsafan dalam diri, dalam menilai sejauhmana sudah hati ini kita serahkan padaNya dalam ikhlas menerima Qada dan QadarNya. Setiap inci yang kita miliki hari ini adalah pinjaman semata... tapi mengapa hati ini masih egois dengan nikmat mahupun kesengsaraan ini...
menjadi manusia yang tak pernah bersyukur walau bibir ini sering melafazkan kalimah  "Alhamdulilah...."  sejauhmanakah pengertian itu bagiku, seikhlas manakah aku dalam mendapat Redho Mu Ya Allah.
Pimpinlah hambaMu yang dhaif ini dalam menuju jalanMu Ya Robb...





Thursday 10 January 2013

Hilang...dah bukan rezeki


Kata orang tua2...'benda dalam mulut pun boleh terlepas inikan pula dalam gengaman...", maknanya kalau dah bukan rezeki kita..redholah dan ikhlaskanlah, In shaa Allah mungkin ada yang lebih baik untuk kita nanti, rahsia Allah tak siapa yang tahu..

Walau agak terkilan dengan kehilangan satu barang berharga ni..tapi yang paling penting itu kenangan...kata orang 'sentimental value'..., cuba untuk terima dengan hati terbuka.




Dugaan untuk permulaan tahun baru ini....sebelum ni pun pernah hilang barang yang berharga takkan perlu mengalah dengan ujian yang sekecil ini, sedangkan masih ramai lagi orang yang terkena musibah yang lagi hebat. (motivasi....untuk diri sendiri)


Kalau betul kita sayangkan sesuatu itu..tak perlu bersedih andai dia tiada dengan kita, biarkan..lepaskan ia walau sejauh mana, andai betul ia masih milik kita pasti ia akan kembali menjadi milik kita...andai tidak, memang itu bukan rezeki kita...

Wednesday 2 January 2013

Tahun Baru Azam Baru?





Tahun Baru 2013... 
2012 telah meninggalkan kita...
detik-detik pahit manis juga berlalu...
dugaan dan cabaran akan dijadikan 
panduan dan pengajaran
agar kesilapan lalu tak berulang kembali..


Harapan semoga tahun ini adalah lebih baik dari yang sebelumnya.. Amin.

Azam...? ingin jadi lebih baik untuk semua orang